Minggu, 29 September 2013

ALKENA

Sifat Kimia Alkena
1. Dengan jumlah C yang sama , alkena lebih reaktif dibanding dengan alkana.
2. Reaksi adisi, mengubah ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal dengan menambah atom lain.
a) Adisi alkena dengan hidrogen
CH2CH2 + H2 CH3CH3
etena.......................etana
b) Adisi alkena dengan halogen (F2 ,Cl2, Br2, I2 )
b) Adisi alkena dengan halogen (F2 ,Cl2, Br2, I2 )
CH2CH2 + Cl2 CH2CH2
........................... ........ I.........I
................... ............... Cl......Cl
etena,,,,,,,,,,,1,2-dikloro etena
c) Adisi alkena dengan asam halida (HF, HCl, HBr, HI)
Berlaku hukum Markovnikov, atom H dari hidrogen halida masuk ke atom C rangkap mengikat atom H lebih banyak.
CH3CHCH2 + HCl CH3CHCH3
.........................................................I
........................................................Cl
d) Polimerisasi, adalah penggabungan molekul-molekul kecil (monomer) menjadi
molekul besar (polimer).
Pada reaksi polimerisasi , molekul alkena saling menjenuhkan.
Contoh:
Polietena merupakan hasil polimerasi etena.
nCH2CH2 CH2CH2CH2CH2 (CH2CH2)n
KEGUNAAN ALKENA
· Dapat digunakan sebagai obat bius (dicampur dengan O2)
· Untuk memasakkan buah-buahan
· Sintesis zat lain (gas alam, minyak bumi, etanol)

permasalahan
yang ingin saya tanyakan bagaimana penggabungan molekul-moleku kecil menjadi molekul kompleks pada reaksi polimerisasi terjadi?

3 komentar:

  1. tiwi saya akan mencoba menjawab pertanyaan anda,
    seperti yg telah dijelaskan, reaksi polimerisasi adalah reaksi penggabungan molekul kecil yg disebut monomer menjadi molekul yang lebih besar (polimer). molekul-molekul tadi yg berupa alkena bergabung dengan bantuan senyawa tertentu yg disebut inisiator , inisiator inilah yg akan membantu alkena utk membentuk rantai panjang (polimer). Polimerisasi yg terjadi pada alkena ini disebut polimer adisi karena polimer ini terbentuk akibat adisi monomer satu sama lain tanpa hilangnya gugus atom.
    Untuk hidrokarbon alkena yg sering menglamai reaksi ini adalah etena(etilen) dan propena. Kedua hidrokarbon ini membutuhkan kalor dan tekanan yg tinggi (1000 – 1200 atm, 100 – 400 0C) dengan sejumlah kecil (sedikit) oksigen sebagai inisiator. Mekanismenya melalui radikal bebas dengan tahapan :
    - Inisiasi
    penguraian inisiator membentuk radikal yang kemudian menyerang ikatan rangkap pada etilen menghasilkan radikal karbon. Satu elektron dari ikatan karbon-karbon digunakan untuk berpasangan dengan elektron pada radikal untuk membentuk ikatan C-O, dan satu elektron lainnya tetap tinggal pada karbon

    - Propagasi
    Polimerisasi terjadi ketika radikal karbon yang terbentuk dari tahap inisiasi bergabung dengan etilen yang lain dan membentuk radikal baru dan terjadi berulang

    - Terminasi
    Reaksi terhenti ketika dua radikal bergabung satu sama lain.

    BalasHapus
  2. saya akan mencoba menambahkan dari jawaban yang sudah ada. Reaksi Alkena bisa terjadi dengan molekul alkena itu sendiri dengan adanya senyawaan – senyawaan tertentu yang bertindak sebagai inisiator membentuk rantai panjang yang disebut polimer.
    Molekul inisiator tergabung dalam bagian molekul polimer dan bukan sebagai katalis. Namun, inisiator adalah bagian yang sangat kecil dari molekul polimer sehingga seringkali tidak dinyatakan dalam rumus molekul polimer itu sendiri.
    Alkena berpolimerisasi melalui salah satu dari tiga mekanisme yaitu:
    1. Mekanisme radikal bebas
    2. Mekanisme kation
    3. Mekanisme Anion
    Sebagai contoh, polietilena dibuat dengan pemanasan etena pada tekanan tinggi (1000 – 1200 atm, 100 – 400 0C) dengan sejumlah kecil (sedikit) oksigen sebagai inisiator.

    BalasHapus
  3. saya ingin sedikit menambahkan , Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi. Berdasarkan peristiwa yang terjadi selama reaksi, maka polimerisasi dibagi menjadi dua jenis yaitu: polimerisasi adisi dan polimer kondensasi.

    Polimerisasi adisi terjadi pada monomer-monomer yang sejenis dan mempunyai ikatan tak jenuh (rangkap). Proses polimerisasi diawali dengan pembukaan ikatan rangkap dari setiap monomernya, dilanjutkan dengan penggabungan monomer-monomernya membentuk rantai yang lebih panjang dengan ikatan tunggal.
    Dalam polimerisasi adisi dari senyawa propilen akan terbentuk tiga jenis struktur polimer didasari pada kedudukan atau posisi dari gugus alkil atau fenil. Isotaktik propilen berbentuk jika gugus metil pada posisi yang sama didalam polimer tersebut.

    BalasHapus