Sifat-Sifat
Fisika
Alkohol secara umum
mempunyai beberapa sifat fisik, yaitu:
1. Alkohol
monohidroksi suku rendah (1 sampai 4 atom C) berupa cairan tidak berwarna dan
dapat larut dalam air dengan segala perbandingan.
2. Makin
tinggi berat molekul alkohol makin tinggi pula titik didih dan viskositasnya.
3. Alkohol
yang mengandung 12 atau lebih atom C berupa zat padat yang tidak berwarna.
4. Alkohol-alkohol
suku rendah tidak mempunyai rasa tapi memberikan kesan panas dalm mulut.
Sifat fisik fenol:
Anggota fenol yang
sederhana merupakan zat padat dengan titik lebur rendah. Karena adanya ikatan
hydrogen diantara molekul-molekulnya, maka titik didih cairannya tinggi. Fenol
(C6H5OH) sedikit larut dalam air (9 gram per 100 gram air) sedangkan anggota
fenol yang lain pada dasarnya tidak larut dalam air. Bila dalam struktur fenol
tidak terdapat gugus penyebab timbulnya warna, maka senyawanya juga tidak
berwarna. Seperti halnya golongan amina aromatik, golongan fenol mudah sekali
teroksidasi, dan memberikan hasil oksidasi yang berwarna (kecuali bila derajat
kemurniannya tinggi).
permasalahan :
mengapa pada sifat fisik alkohol makin tinggi berat molekul alkohol semakin tinggi pula titik didih dan viskositasnya?
mengapa pada sifat fisik alkohol makin tinggi berat molekul alkohol semakin tinggi pula titik didih dan viskositasnya?
Baiklah saya akan mecoba menjawab masalah dari saudari tiwi:
BalasHapusSemakin tinggi berat molekul alkohol maka makin tinggi pula titik didihnya, hal ini dikarenakan alkohol dapat membentuk ikatan hidrogen. Pada umumnya, titik didih alkohol tinggi. Hal ini disebabkan oleh gaya tarik antar molekulnya yang kuat (gaya van der waals). Titik didih adalah jumlah energi yang diperlukan untuk memisahkan suatu molekul cair dari molekul terdekatnya. jika molekul terdekatnya melekat pada molekul tersebut sebagai ikatan hidrogen, dibutuhkan energi yang cukup besar untuk memisahkan ikatan tersebut. kita dapat mengetahui titik didih suatu alkohol lewat massa molekul relatifnya. Semakin besar massa molekul suatu alkohol, maka semakin tinggi pula kenaikan titik didihnya.
Kemudian:
Semakin berat molekul maka semakin tinggi visikositasnya.
diketahui bahwa molekul-molekul cairan yang bergerak cepat dikatakan memiliki viskositas atau kekentalan rendah sedangkan molekul cairan yang bergerak lambat dikatakan memiliki kekentalan tinggi. Jika struktur molekulnya kecil dan sederhana maka molekul tersebut dapat bergerak cepat, misalkan alkohol dengan atom karbon sedikit akan cepat mengalir karena kekentalannya rendah. Jika molekulnya besar dan saling bertautan maka zat tersebut akan bergerak sangat lambat, misalkan oli, atau alkohol yang semakin banyak jumlah atonya dan semakin tinggi berat molekulnya maka alkohol tersebut akan bergerak lambat. Oleh karena itu dikatakan bahwa semakin tinggi berat molekul dari alkohol, maka semakin kental dan padat bentuknya, alirannya pun semakin lambat visikositasnya menjadi tinggi.
menurut saya, Semakin tinggi berat molekul alkohol maka makin tinggi pula titik didihnya, hal ini dikarenakan alkohol dapat membentuk ikatan hidrogen. Tingginya berat molekul berati jumlah suku alcohol semakin tinggi pula (massa relative). Sehingga terbentuk ikatan hydrogen yang kuat, akibatnya dibutuhkan energi yang cukup besar untuk memisahkan ikatan tersebut.
BalasHapusViskositas menggambarkan cepat atau lambatnya cairan tersebut mengalir. Salah satunya faktor yang mempengaruhi viskositas adalah ukuran dan berat molekul viskositas naik dengan naiknya berat molekul. Misalnya laju aliran alkohol cepat, larutan minyak laju alirannya lambat dan kekentalannya tinggi seta laju aliran lambat sehingga viskositas juga tinggi.viskositas juga akan naik jika ikatan rangkap semakin banyak dan adanya ikatan hydrogen. Dengan demikian wajar jika makin tinggi berat molekul alkohol semakin tinggi pula titik didih dan viskositasnya
saya akan menambahkan dari permasalahn di atas.
BalasHapusmenurut saya Semakin tinggi berat molekul alkohol maka makin tinggi pula titik didihnya ini dikarenakan alkohol dapat membentuk ikatan hidrogen. dengan tingginya berat molekul berarti jumlah suku alcohol semakin tinggi dan terbentuk ikatan hydrogen yang kuat.
Semakin berat molekul maka semakin tinggi visikositasnya.
diketahui bahwa molekul-molekul cairan yang bergerak cepat dikatakan memiliki viskositas atau kekentalan rendah sedangkan molekul cairan yang bergerak lambat dikatakan memiliki kekentalan tinggi.